Dia Selalu Ingat Hari Ulang Tahunku

Namanya Shidiq Maulana. Dia satu-satunya teman laki-laki yang selalu ingat hari ulang tahunku. Semenjak aku memiliki akun sosial media facebook, ucapan 'Happy Birtday' darinya tidak pernah absen hadir di kronologi facebookku. Walau kadang telat, tapi dia tetap ingat 'bulan apa' aku berulang tahun, dan sadar bahwa dia telah telat mengucapkan.

Ini dia ucapannya dari tahun ke tahun sejak 2010 =>

Shidiq mengucapkan selamat ulang tahun lewat teman, tetangga, sekaligus adik kelasnya yang bernama Dani apa gitu aku lupa. Waktu itu bukannya dia tidak punya akun facebook pribadi, melainkan facebook kami belum berteman. Dan lagi waktu itu aku masih alay beutt bahasanya. Sampai-sampai aku ngakak sendiri membaca komentarku di kiriman Dani di atas.

Tahun 2011 kami sudah berteman di facebok. Lihat, dia telat namun tetap memberi ucapan selamat.

2012. Lagi-lagi telat. LOL.

Sejak September 2012 aku pindah ke akun baruku. Shidiq tahu dan mengucapkan ke akun yang ini. Satu hal, jika dia telat mengucapkan, berarti dia memang benar-benar ingat tanggal lahirku. Bukannya sok ikut-ikutan teman yang lain ngucapin HBD ke kronologi aku.

Ucapan tahun lalu :) Satu-satunya yang tidak telat, serta satu-satunya ucapan dia yang tidak kubalas, hanya kuberi jempol. Tapi bukan berarti aku mengabaikan, hanya... mmm... gak enak sama pacar lah. Toh dia sendiri hanya memberi jempol di kiriman selamat ulangtahunku di kronologinya. Karena apa? Mungkin karena dia tidak enak kepada pacarnya.

Well, mengamati hal di atas aku jadi terharu, sungguh.

Sebenarnya yang penting itu bukan ucapannya, melainkan bagaimana dia tetap mengingat momen yang tidak penting bagi sebagian orang, namun sangat penting bagiku. Mungkin telah 5 tahun berlalu sejak kami benar-benar bertemu. Tapi kami tetap menjaga silaturahmi walau hanya lewat sosial media, dan kadang aku konsultasi kepadanya. Itu semua kulakukan karena dia temanku. Teman masa kecilku.

Dulu kami tidak pernah berhenti saling iri satu sama-lain. Aku selalu ingin lebih baik darinya, begitupun sebaliknya. Namun nyatanya dia membuktikan, bahwa dia memang jauuuuh lebih baik dariku.

Saat ini dia tengah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) jurusan Kepabeanan dan Bea Cukai. STAN? Aku pribadi ingin melanjutkan sekolah ke sana. Tapi aku sadar diri, masuk ke sana itu susahnya minta ampun. Namun aku tetap akan berusaha dan semoga masuk. Aamiin.

Nah, itulah ucapan-ucapan dari Shidiq sosok teman sekaligus sainganku (dulunya), sejak tahun 2010-2013. Bagaimana dengan 2014? Entahlah. Aku tidak yakin dia masih ingat kutipan tidak penting dari biodataku begitu sibuk di perkuliahan.

So, let's see.

Okay babay kalian semua!!!